Senin, 18 Januari 2016

Tutorial Cara Memperbaiki Baterai Laptop

Kebanyakan anda pengguna laptop pasti mengeluhkan tentang kondisi baterai laptop anda yang sudah ngdrop atau mati total karena tidak bisa dicharge sama sekali. Mengingat harga baterai laptop yang lumayan mahal, buat anda yang suka ngoprek, tidak ada salahnya untuk mencoba memperbaiki atau mengganti baterai laptop anda sendiri di rumah. Ini khusus bagi anda yang mempunyai baterai laptop yang mati total, kenapa? Walaupun anda gagal memperbaikinya anda tidak akan merasa rugi karena baterai laptop anda memang sudah rusak bukan?

Saya anjurkan setidaknya anda punya hobi "ngoprek" karena butuh kesabaran dan ketelitian dalam tutorial ini. Dan yang terpenting, resiko ada di tangan anda. Tapi jika ini berhasil, anda bisa menghemat banyak uang sekaligus mendapat pengalaman baru memperbaiki baterai laptop anda.



Pertama pastikan baterai laptop benar-benar telah habis. Jika anda sudah yakin baterai sudah benar-benar habis, lepaskan baterai dari laptop. Semua pengguna laptop pasti tahu cara melepaskannya. Buka pengunci, lalu geser baterai sampai terlepas





Langkah kedua ini cukup sulit dan butuh kesabaran. Gunakan obeng minus kecil atau alat apapun yang mempunyai ujung runcing untuk membantu membuka cover baterai. Baterai laptop tidak mempunyai baut untuk melepas covernya karena sudah dipaten dari pabrikan karena secara aturan kita tidak boleh mengganti baterai laptop sendiri. Tapi sebagai pengetahuan apa salahnya jika mencoba untuk mengganti baterai laptop sendiri. Cover baterai harus dibuka secara hati-hati agar tidak rusak dan bisa kita gunakan lagi nantinya.





Setelah cover terbuka biasanya terdapat 6-8 cell baterai yang terhubung pada sebuah papan sirkuit. Papan sirkuit ini adalah sebagai pengontrol baterai laptop anda. Dari papan sirkuit ini kita bisa menelusuri sambungan mana saja yang terhubung dengan cell baterai. Pastikan anda memeriksa bahwa masing-masing cell baterai sudah benar-benar habis dengan menggunankan multimeter tester.


Biasanya, cell baterai yang digunakan untuk laptop adalah jenis baterai 18650 yang mempunyai kapasitas antara 2000-2600 mAh. Baterai seperti ini banyak dijual dipasaran baik yang baru ataupun yang bekas. Baik yang berkualitas sampai yang abal-abal. Baterai ini juga dipakai untuk PowerBank ataupun jenis-jenis alat yang rechargeable lainnya

Anda bisa mendapatkan baterai jenis ini di toko alat elektronik dengan harga yang variatif, tergantung kualitas dan kapasitas realnya. Karena terkadang terdapat baterai yang kapasitas realnya tidak sesuai dengan yang dicantumkan. Biasanya harganya lebih murah dari rata-rata harga pasaran.





Setelah kita periksa dan telusuri sambungannya, gambarkan diagram sambungan cell baterai ini. Ini sangat penting agar kita tidak lupa menyambungkan baterai baru dengan sambungan yang benar. Jika anda salah membuat sambungan, fatal akibatnya.



Gunakan solder untuk melepaskan sambungan kabel dari cell baterai lama anda

Gunakan juga solder untuk menyambungkan baterai baru anda. Ingat sambungan harus sesuai dengan diagram yang anda buat sebelumnya pada langkah ke 4.
 Tempatkan lagi baterai pada cover sesuai gambar diagram yang anda buat sebelumnya.

Setelah semuanya dipastikan tersambung dan ditempatkan dengan benar, pasang kembali cover baterai anda lalu biarkan baterai selama kurang lebih 48 jam

Baterai laptop anda sudah diperbaiki. Cobalah charge penuh laptop anda dalam keadaan mati. Untuk permulaan mungkin umur baterai anda tidak akan terlalu lama, mengingat cell baterai masih baru. Tapi setelah beberapa kali pemakaian dipastikan baterai laptop anda sudah kembali pada performa maksimalnya tergantung cell baterai yang anda pasangkan pada baterai laptop anda.



Sumber :WikiHow